Denim adalah kain yang kuat dan tangguh, yang paling dikenal sebagai bahan pembuat celana jins. Kain ini kasar dan tangguh, sangat cocok untuk bermain di luar. Celana denim mungkin terasa kaku saat pertama kali dipakai, tetapi akan menjadi lebih lembut setelah menyesuaikan diri dengan tubuhmu dan setelah dicuci.
Polyster adalah bahan buatan yang ringan, tidak mudah kusut atau memudar. Ini merupakan jenis celana olahraga yang baik karena cepat kering dan menjaga tubuh tetap kering. Namun, kamu punya banyak hal untuk dilakukan, dan celana polyster tidak selalu nyaman untuk dipakai.
Nylon Bahan sintetis ini juga dikenal karena kekuatannya dan elastisitasnya. Nylon sering digunakan untuk celana pakaian olahraga karena cepat kering dan lentur. Celana nylon ringan dan nyaman, tetapi mungkin tidak sebreathable seperti katun atau denim.
Pertimbangkan seberapa adem, tahan lama, dan nyaman bahan kain terasa saat Anda berbelanja celana. Katun dan denim sangat cocok untuk dipakai sehari-hari, sementara poliester dan nilon lebih sesuai untuk olahraga atau aktivitas outdoor.
Celana poliester ringan dan cepat kering. Mereka sangat cocok ketika Anda sedang berolahraga atau banyak bergerak. Celana ini juga membantu menjaga tubuh tetap kering selama aktivitas dan dapat dicuci dengan mesin.
Memilih bahan untuk celana akan menentukan bagaimana Anda merawatnya dan perasaan Anda saat mengenakannya. Katun dan denim baik untuk pemakaian sehari-hari, sedangkan poliester dan nilon untuk aktivitas fisik. Dengan mempelajari bahan-bahan yang berbeda, Anda bisa membuat keputusan yang tepat tentang apa yang Anda inginkan.
Jika Anda ingin memperpanjang umur celana denim Anda, cuci terbalik dalam air dingin dan keringkan di udara untuk mencegah memudar. Jangan cuci dengan air panas atau gunakan suhu tinggi karena itu bisa menyusutkan celana. Setrika dengan suhu rendah jika diperlukan.